Dalam perkembangan terkini sebuah desa wisata bukan hanya sebagai sebuah objek wisata, tetapi didalamnya menyimpan banyak potensi dan kegiatan/atraksi yang bisa di nikmati oleh para wisatawan yang mempunyai minat khusus untuk menikmati uniknya berwisata di sebuah desa.
Objek wisata dalam sebuah desa wisata hanya sebagian kecil dari fungsi sebuah daya tarik wisata untuk menarik minat para wisatawan berkunjung. Yang lebih spesial dari sebuah pengembangan desa wisata adalah ketika didalamnya memperkenalkan tentang kearifan lokal, adat istiadat, budaya, kuliner unik dan keseharian masyarakat desa yang bisa juga dipelajari dan dilakukan sendiri aktifitas-aktifitas tersebut oleh wisatawan. Termasuk didalam sebuah desa wisata ada tempat menginap yang bisa dijadikan sebuah interaksi yang makin asik antara wisatawan dan pengelola desa wisata wisata atau pengelola homestay.
Tak usah muluk-muluklah ketika pengelola desa wisata ingin mengajak wisatawan berinteraksi dan melakukan aktifitas di desa wisata, seperti contohnya melakukan aktifitas belajar memasak kuliner tradisional saat mereka menginap di homestay. Atau misalnya melakukan aktifitas menanam sayur diperkebunan milik warga desa. Atau bisa pula mengajak wisatawan melakukan aktifitas mencari kerang-kerangan/keremis di pantai milik desa saat air laut surut lalu kemudian hasil dari mencari keremis tersebut dilanjutkan dengan aktifias cara memasaknya dengan bumbu-bumbu tradisional yang menyehatkan.
Jadi sejatinya dalam pengelolaan suatu desa wisata itu adalah bagaimana cara pandang orang desa itu sendiri dalam melihat berbagai kekayaan lokal desanya dapat dijadikan sesuatu aktifitas yang unik dan menarik serta tempat belajarnya orang lain tentang budaya desa bagi wisatawan dari berbagai daerah lain di Indonesia atau bahkan bagi wisatawan mancanegara.
Penyiapan sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan desa wisata sangatlah penting untuk selalu dimulai dan rutin di upgrade agar dapat melakukan banyak inovasi-inovasi untuk makin meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa wisata.
Penulis : Iswandi (Pengelola Desa Wisata Kreatif Terong Belitung)