KKN IPB Dorong Inovasi Olahan Tani Bersama Ibu Tani Desa Wisata Kreatif Terong

Program Capai Tani kembali hadir dengan semangat pemberdayaan dan inovasi dari kelompok Tani Tanam Tumbuh Sejahtera Dusun II Bebute Desa Terong. Kali ini, kelompok KKN IPB University yang tengah mengabdi di Desa Wisata Kreatif Terong menyelenggarakan kegiatan Capai Tani #2: Pelatihan Inovasi Pengolahan Hasil Tani, yang bertujuan untuk mengangkat nilai tambah produk pertanian lokal melalui olahan kreatif dan sehat.

Inovasi dari Kebun Sendiri
Bertempat di Bangsal Pasca Panen Desa Terong, kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 14 Juli 2025, dan dihadiri oleh 23 peserta, yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga anggota kelompok tani serta perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sijuk yang sekaligus juga sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Terong. Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh semangat, mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian lokal menjadi produk bernilai jual. Peserta diajak langsung mempraktekkan pembuatan dua produk olahan inovatif berbahan dasar hasil tani kebun agrowisata Terong, yaitu:

- Sawi Tabur: olahan sawi sebagai bahan penyedap makanan pokok guna meningkatkan nafsu makan
- Green Juice: minuman sehat berbasis sayuran hijau yang menyegarkan dan kaya nutrisi, cocok sebagai produk gaya hidup sehat.

Kolaborasi dan Kreativitas Lokal
Dalam pelatihan ini, para ibu rumah tangga tidak hanya belajar teknik pengolahan, tetapi juga diberikan wawasan mengenai potensi pemasaran dan strategi pengemasan produk. Kehadiran PPL Desa Terong dari BPP Kecamatan Sijuk menambah nuansa kolaboratif yang memperkuat sinergi antara masyarakat, penyuluh pertanian, dan akademisi.

Menuju Desa yang Produktif dan Inovatif
Program Capai Tani #2 menjadi salah satu langkah nyata menuju desa yang lebih produktif dan kreatif, selaras dengan identitas Desa Terong sebagai desa wisata berbasis masyarakat dan pertanian. Kegiatan ini menegaskan bahwa inovasi dapat tumbuh dari kebun, dapur, dan semangat gotong royong.

Penulis : Kelompok KKN IPB University