Berwisata dijaman millineal apalagi pasca pandemi sekarang ini tidak melulu hanya sekedar datang, foto-foto, makan atau selfie lalu di posting di akun medsos masing-masing. Tetapi berwisata sekarang ini adalah bagaimana ada nilai tambah (added value) baik bagi wisatawan itu sendiri maupun bagi pengelola destinasi atau desa wisata.
Arti adanya nilai tambah bukan pula semata hanya dari sisi ekonomi, tapi bagaimana kemudian ada nilai tambah dari sisi pengetahuan, edukasi dan bagaimana belajar tentang berbagai macam budaya serta kearifan lokal suatu daerah atau desa.
Seperti yang dilakukan oleh rombongan wisatawan asal Jakarta beberapa waktu lalu yang melakukan dua aktifitas wisata edukasi dan satu aktifitas wisata kuliner makan cara bedulang adat Belitung di Desa Wisata Kreatif Terong.
Serunya saat rombongan wisatawan datang di meeting point Wisata Aik Rusa Berehun langsung disambut dengan Tari Selamat Datang oleh para penari anak-anak Sanggar Tari Aik Rusa' Berehun dengan gerakan yang ceria dan dinamis sebagai tanda penghormatan dan penghargaan kepada tamu yang datang.
Kemudian wisatawan yang datang disuguhkan welcome drink khas desa wisata. Minum yang hangat dan menghangatkan suasana siang itu dan langsung dilanjutkan dengan aktiifitas wisata edukasi belajar menganyam membuat tempat botol air minum mineral yang dipandu oleh pemandu lokal yang sudah berpengalaman. Asik dan pastinya mendapatkan pengetahuan baru. Tidak terlalu rumitnya menganyam membuat wisatawan sangat antusias mengikuti prosesnya bahkan ada yang bisa sampai jadi berbentuk tentengan botol air mineral.
Yang lebih seru lagi Sobat Desa Wisata aktifitas wisata edukasi hari itu kemudian dilanjutkan dengan belajar menari tarian tradisional Belitung yang langsung dipandu oleh para penari cilik yang memang sudah sangat mahir dan menguasai gerakan-gerakan tarinya yang dinamis. Walaupun siang itu hujan turun cukup deras tapi tak menyurutkan semangat para peserta dewasa dan anak-anak untuk mengikuti gerakan tarian yang di ajarkan para penari cilik, Yang semula kegiatan belajar menari di lapangan terbuka berpindah ke dalam aula biar aman dari guyuran hujan..Jadilah kemudian membuat suasana makin heboh dengan gerakan-gerakan tari yang bagi wisatawan sangat asik untuk di ikuti. Tidak melelahkan namun cukup untuk mengeluarkan keringat sehat siang itu.
Akhirnya satu bagian yang juga sangat ditungupun datang setelah beberapa jam beraktifitas wisata edukasi yaitu menikmati makan siang dengan menu makan bedulang khas Belitung. Dengan bahan-bahan menu yang fresh dan cara penyajian makan bedulang yang unik makin membuat wisatawan berselera untuk makan siangnya. Mulai menu sop pentol ikan Tenggiri, ikan bakar Tenggiri, sambal nanas, lalapan, bala-bala terbuat dari udang lokal yang segar dan sambal goreng bawang khas Desa Wisata Terong. Jadlah makan siang yang asik dan menyehatkan bersama keluarga dan orang terdekat.
Hayyooo maukan Sobat Desa Wisata merasakan berbagai aktifitas wisata edukasi dan kulinernya yang unik di Desa Wisata Kreatif Terong ? Langsung aja klik info tentang Desa Wisata Kreatif Terong untuk mendapatkan infonya lebih detail...
Penulis : Iswandi